Postingan

Apa Arti Hidup

Dengan apakah aku bisa membuktikan keberadaan Tuhan? Apakah dengan Ilmu Pengetahuan, dengan pengalaman pribadi, dengan rasio atau bukti-bukti? Aku tidak memiliki sedikit pun dari yang dimiliki oleh jutaan orang percaya yang saat ini membaktikan hidup mereka untukNya. Aku hanyalah bagian kecil dari gerakan besar yang ada di muka bumi ini. Aku hanya kebetulan mengalami kemelut, pengalaman pahit, doa yang tertunda, tapi siapa yang tidak mengalaminya? Jika timbul pertanyaan yang mempertanyakan kedaulatan Tuhan, keadilanNya, apakah aku cukup memiliki bukti dan pengetahuan untuk itu? Bukankah aku hanyalah satu dari orang kebanyakan, tidak lebih dari yang rata-rata. Disisi lain, aku juga hanya penerima hadiah yang tidak pantas mempertanyakan pemberinya berapa nilai hadiah tersebut. Tanpa anugerah aku pun tidak akan pernah sampai pada tahap seperti ini. Siapa manusia dengan kepandaiannya sendiri dapat mengerti apa yang telah Tuhan lakukan dan dari situ timbul iman percaya? Buk

Model pembelajaran yang tepat untuk peserta didik

Tujuan pembelajaran yang diinginkan tentu optimal, karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik, salah satunya adalah metodologi mengajar. Pembelajaran/pengajaran merupakan istilah kunci yang hampir tidak pernah luput dari pembahasan mengenai pendidikan karena hubungan yang erat antara keduanya. Metodologi pembelajaran/pengajaran harus dimiliki oleh pendidik, karena keberhasilan proses belajar mengajar (PBM) bergantung pada cara mengajar pendidik. Jika menurut peserta didik, cara mengajar pendidik menarik, peserta didik akan tekun, rajin, dan antusias menerima pelajaran yang diberikan, sehingga diharapkan akan terjadi perubahan pada peserta didik baik tutur kata, tingkah laku, motorik, dan gaya hidupnya.Banyaknya metodologi pembelajaran mengharuskan pendidik memiliki metode mengajar yang beragam. Dalam proses belajar mengajar, pendidik tidak menggunakan hanya satu metode, tetapi harus bervariasi, yaitu disesuaikan dengan tipe belajar peserta didik dan kondisi

Jenis-jenis PENELITIAN

Jenis-Jenis Penelitian Menurut tujuannya, penelitian dapat dikelompokkan menjadi penelitian murni dan terapan. Gay ( 1977 ) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara penelitian murni ( dasar ) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada satu garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang bersifat praktis. Penelitian dasar pada umumnya dilakukan pada laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Jadi penelitian dasar berkenaan dengan penemuan prinsip-prinsip itu. Contoh penelitian murni: pengaruh pemberian stimulus terhadap respon pada binatang. Hasil penelitian ini kemudian diterapkan pada manusia, misalnya pengaruh pemberian intensif terhadap perilaku kerja. BAB II JENIS-JENIS PENELITIAN Metode peneliti

VARIABEL PENELITIAN

Gambar
A.      PENGERTIAN VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis, variable didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau subyek yang mepunyai “variasi” antara satu orang dengan orang yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981). Jadi dinamakan variable karena ada variasinya (masing-masing dapat berbeda). Contoh: tinggi badan, berat badan, motivasi, sikap, perilaku, kualitas, harga, promosi, dan lain-lain. Jadi variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruck atau sifat yang akan dipelajari. Diberikan contoh misalnya, tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan,s

Teori Bilangan

Gambar
·        Teori bilangan ( number theory ) adalah teori yang mendasar dalam memahami algoritma kriptografi ·        Bilangan yang dimaksudkan adalah bilangan bulat ( integer ) Bilangan Bulat ·        Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mempunyai pecahan desimal, misalnya 8, 21, 8765, -34, 0 ·        Berlawanan dengan bilangan bulat adalah bilangan riil yang mempunyai titik desimal, seperti 8.0, 34.25, 0.02. Sifat Pembagian pada Bilangan Bulat ·        Misalkan a dan b adalah dua buah bilangan bulat dengan syarat a ¹ 0. Kita menyatakan bahwa a habis membagi b ( a divides b ) jika terdapat bilangan bulat c   sedemikian sehingga b = ac . ·        Notasi: a | b   jika b = ac , c Î Z dan a ¹ 0.         ( Z = himpunan bilangan bulat) ·        Kadang-kadang pernyataan “ a habis membagi b “ ditulis juga   “ b   kelipatan a ”. ·        Contoh 1 : 4 | 12 karena 12 4 = 3 (bilangan bulat) atau 12 = 4 ´ 3. Tetapi 4 | 13 karena 13 4 = 3.25 (bukan bilangan bulat)