makalah telaah kurikulum


BAB I
 PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Undang- undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintahan  dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaran pendidikan sesuai dengan peraturan perundang –undangan yang berlaku. Selanjutnya menurut pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap Warga Negara tanpa adanya diskriminasi. Selain itu juga menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang- undang tersebut menandai system baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cendrung sentralistik menjadi lebih desantrilistik.
B.     Rumusan Masalah
Dengan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah yang dimaksud dengan rencana dan pengembangan silabus khususnya dalam masalah persamaan linear dan pertidaksaan linear satu variable.
2.      Bagaimana prinsip dan langkah- langkah pengembangan silabus dan komponen yang ada dalam silabus.
C.     Tujuan
Adaapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
1.      Agar mampu mengembangkan silabus dan mampu membuat RPP sehingga tujuan dari pembelajaran bisa tercapai.
2.      Dengan kemampuan memahami tehnik pembuatan silabus diharapkan  bisa menyelesaikan permsalahan berkaitan  dengan materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel



BAB II
 ISI
A.     Pengertian, Prinsip dan Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Silabus pembelajaran merupakan garis besar ringkasan, atau ihtisar/pokok-pokok isi dari program pembelajaran yang dijabarkan berdasarkan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang dicapai siswa. Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamya berisikan  Identitas, Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, Dan Sumber Belajar.
Pengembang silabus dapat dilakuakan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas Pendidikan.
Prinsip pengembangan silabus antara lain Ilmiah, Relevan, Sistematis, Konsisten, Memadai, Actual Dan Konsektual Dan Fleksibel, memperhatikan kondisi siswa dalam hal cakupan isinya, kedalamannya, tingkat kesukarannya dan urutan penyajiannya sistematis atau mengikuti prosedur tertentu, memperhatikan relevansi atau keterkaitan dan kesesuaian kehidupan sehari-hari, konsistensi seluruh komponen kecukupan isi dalam rangka mendukung tercapainya kompetensi oleh siswa..
Komponen silabus dan program penilaian pada pembelajaran, Sesuai dengan pengertiannya maka pada dasarnya komponen dari suatu silabus pembelajaran terdiri dari: standar kompetensi; kompentensi dasar; materi pokok dan uraian materi; pengalaman belajar; alokasi waktu; sumber bahan atau alat.
Sedang komponen dari program penilaiannya adalah standar kompetensi; kompetensi dasar; hasil belajar; materi pokok; indikator (pencapaian kompetensi); dan cara penilaian. Cara penilaian terdiri dari jenis tagihan dan instrumen penilaian.
Adapun tahap- tahap pengembangan silabus antara lain :
  1. Tahap Perncanaan
  2. Tahap Pelaksanaan
  3. Tahap Perbaikan
Langkah – langakah pengembangan Silabus
  1. Mengisi identitas silabus
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan smester, identitas silabus ditulis diatas matriks silabus
  1. menuliskan standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan peserta didik yang mengambarkan penguasan pengantahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai  pada mata pelajaran tertentu.
  1. menuliskan kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu.
  1. mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus dipertimbangkan relevansi materi pokok dengan SK dan KD, tingkat perkembangan peserta didik, kebermamfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan keluasan materi, alokasi waktu,selain itu juga yang harus diperhatikan yaitu kesahihan (validity), tingkat kepentingan (significance), kebermamfaatan (utility), layak dipelajari (learnability)
menarik minat (interest)
  1. mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melaluai interaksi antar peserta didik, peserta didik dengn guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
  1. merumuskan indicator
kerikteria indicator  yaitu sesuai dengan perkembangan berfikir siswa, berkaitan dengan SK dan KD, memperhatikan asfek mamfaat dalam kehidupan sehari-hari, Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kongnitif, afektif dan fsikomotor), memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan.
a.       Indikator (pencapaian kompetensi) dikutip dari kurikulum.
b.      Indikator merupakan karakteristi atau respon yang harus dlakukan atau ditunjukkan oleh siswa agar dapat dikatakan bahwa siswa tersebut telah mencapai kompetensi dasar yang dicirikan itu.
c.       Indikator dibuat oleh para penyusun kurikulum.
Indikator sebagai acuan oleh guru untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa
  1. penilaian
a)      Tehnik penilaian
Adapun yang dimaksud dengan tehnik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh imformasi yang mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
b)      Bentuk instrument
Bentuk instrument yang dipilih harus sesuai dengan tehnik penilainnya. Oleh karena itu, instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrument.
  1. menentukan alokasi waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapain suatu kompetensi dasar tertentu, dengan memperhatikan, minggu efektif per smester, alokasi waktu mata pelajaran, dan jumlah kompetensi per smester.
  1. menentkukan sumber belajar. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, Lingkungan alam sekitar dan sebagainya.
B.      Persamaan Linear Satu Variable (PLSV) dan Pertidaksamaan Linear Satu Variable(PtLSV)
1.      Persamaan 
Kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan disebut persamaan.
Contoh:
8 + y =15
m : 4 = 9
lambang- lambang seperti y dapat diganti oleh sembarang bilangan yang ditentukan disebut variable atau peubah.
2.      Persamaan linear satu variable (PLSV)
Kalimat terbuka 12 x h = 360.000 menggunakan tanda ( =)
Contoh persamaan lineara saatu variable antara lain:
1)      2x + 6 = 8
2)      3t -7 = 2t + 8
3)      2p + 3p +1 = 21
Selain itu juga persamaan linear satu variable dapat berupa dalam kaimat yang tentunya dapat dirubah kedalam bentuk model matematika.
Contoh:
1)      Tiga kali suatu bilangan sama dengan 17 lebihnya dari dua kali bilangan tersebut
2)      Dua kali suatu bilangan ditambah dengan 8 sama dengan 4 kurangnyadari bilangan tersebut
3)      Satu kelompok terdiri dari 5 siswa. Masing- masing siswa membayariuran Rp1.500,00.Uang tersebut digunakan untuk mengerjakan tugas kelompok dan bersisa Rp600,00
Latihan :
1)      Lima kali suatu bilangan sama dengan 2 kurangnyadari 6 kali biangan tersebut.
2)      Lima belas kg kurangnya dari dua kali berat badan indraa sama dengan jumlah berat badanindra sama dengan jumlah berat badanida dan maura. Berat badan ida 30kg dan beraat badan mauraq 35 kg.
3)      Keempat nilai ujian Matematika Tika sebelumnya adalah 95,84, dan 92. Besok dia menjalani ujian kellima. D   ia ingin rata-rata dari kelima ujian Matematikanya 93.
3.      Bentuk setara dari persamaan linear satu variable (PLSV)
a)      Cara ditambah atau dikurangi
Pada suatu persamaan, jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan suatu bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan baru yang setara dengan persamaan semula.
Apakah persamaan berikut ini setara? d – 7 > 10 dan d-7 +7 > 10 +7           Penyelesaian: ya, karna kedua ruas ditambah dengan bilangan yang sama yaitu 7
b)      Cara dikali atau dibagi
Contoh : persamaan 3y = 21 , dimana kedua ruas dikalikan dengan 1/3 sehingga y = 7, sehingga dapat ditulis
1/3 x 3y = 1/3 x21, pada suatu persamaan, jika kedua ruas dibagi atau dikali dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan baru yang setara dengan persamaan semula.
4.      Akar penyelesaian persamaan kuadrat satu variable (PLSV)
proses untuk mendapatkan persamaan yang setara dan paling sederhana disebut mencari akar penyelesaian persamaan.
a).  Cara menambah dan mengurangi
Tentukan penyelesaian persamaan 5p + 3 = 4p +7
Penyelesaian:
5p + 3 + (-3) = 4p + 7 + (-3)               kedua ruas ditambah (-3)
                            5p = 4p + 4
                5p + (-4p) = 4p + (-4p) + 4             kedua ruas ditambah (-4)
                              p = 4                                              4 disebut akar persamaan
Jadi penyelesainya adalah p =  4

b).  cara mengali atau membagi
Tentukan penyelesaian dari persamaan -8/3m = 40
Penyelesaian :
-8/3m = 40
               m = -15
Jadi , penyelesainnya m = -15
5.      Memecahkan masalah sehari-hari dengan persamaan
Banyak sekali masalah yang menyangkut kehidupan sehari – hari yang sapat diselesaikan dengan persamaan.
Contoh : 
Siswa kelas 7 SMP berjumlah 48 orang. Siswa mengikuti pelajaran hari ini ada 43 orang. Misal, yang tidak mengikuti pelajaran sebnyak x oran, bentuklah persamaan dalam variable x, hitunglah nilai x. Berapkah suiswa yang tidak mengikuti pelajaran.
Penyelesaian:
Diketahui : Banyak siswa = 48 orang
                        Yang mengikuti pelajaran =   43 orang
                        Yang tidak mengikuti pelajarana  = x orang
Maka bentuk persamaannya yaitu 43 + x  = 48, untuk mencari nilai x yaitu 43 - 43 + x  =  48 – 43 sehingga nilai x = 5, jadi dapat disimpulkan banyak siswa yang tidak mengikuti pelajaran ada 5 orang.
6.      Sifat- sifat pertidaksamaan linear
1)      Kejadian sehari – hari yang terkait dengan masalah pertidaksamaan
Kalimat terbuka yang selalu mengandung ungkapan lebih dari (>), kurang dar (<), lebih dari atau sama dengan (), serta kurang dari atau sama dengan () disebut pertidaksamaan
Contoh :20 kg kurang dari 30 kg, ditulis 27 kg  < 30 kg
2)      Menuliskan kehidupan sehari-hari yang terkait dengan masalah pertidaksamaan linear satu variable (PTLSV).
Kalimat-kalimat menyatakan pertidaksamaan dapat diubah menjadi kalimat matematika yang lebih pendek dan tidak mengubah arti, persamaan linear satu variable mepunyai pangkat tertinggi satu.
Contoh:
Tinggi badan untuk caln tamtam serendah- rendahnya adalh 165 cm. Buatlah kalimat matematikanya dengan variable x.
Penyelesaian :
x 165
3)      Pertidaksamaan linear satu variable dalam berbagai bentuk dan Variabel
Contoh :
Apakah 3x + 7 2x adalah PtLSV
Penyelesaian:
Ya karna merupakan kalimat terbuka yang memuat salah satu notasi ketidaksamaan, dengan satu variable x dan pangkattertingginya satu.
4)      Menentukan bentuk setara dari (PtLSV)
a)      Cara menambah atau mengurangi
Contoh : apakah pertidaksamaan berikut satara ?
3m -5 >10 dan 3m – 5 + 5 >10
Penyelesaian :
Tidak, karena ruas kiri ditambah 5,tetapi ruas kanan  tidak ditambah.
b)      Cara mengalikan atau membagi
·        Pada suatu pertidaksamaan, jika kedua ruas dikalikan dengan bilangan positif yang sama, maka diperoleh pertidaksamaan baru yang setara dengan pertidaksamaan semula.
·        Pada suatu pertidaksamaan, jika kedua ruas dikalikan dengan bilangan negative yang sama, maka diperoleh pertidaksamaan baru yang setara dengan pertidaksamaan semula dengan arah pertidasaan dibalik.
Contoh :
Apakah pertidaksamaan  3y > 9 dan 1/3 x (3y) > 9ini setara?
Jawab:
Tidak, sebab kedua bilangan tidak dikalikan bilangan yang sama.
5)      Penyelesaian (PtLSV)
Bentuk palng sederhana dan setara dengan pertidkasamaan semula merupakan penyelesaian pertidaksamaan tersebut.
Contoh:  Tentukan penyelesaian dari 6a + 8  20
Penyelesaian :
                  6a + 8  20
6a + 8  + (-8)  20 + (-8)
6a  12
  a  2
jadi penyelesaiannya adalah  a  2
6)      Konsev (PtLSV) untuk memecahkan maslah.
Contoh :
Diketahui tiga buah bilangan cacah berurutan. Tentukan bilangan terkecil agar jumlah tiga bilangan itu lebih dari 60
            Penyelesaian :
            Misal, bilangan pertama (terkecil) = x
                        Bilangan kedua = x + 1
                        Bilangan ketiga = x + 2
            Maka : x + x + 1+ x + 2 > 60
                        3x + 3 > 60
                        x > 19
            jadi, bilangan terkecil adalah 20
                                               
Latihan :
1.      Pak kalirawang memiliki sebidang tanah yang ditanami rumput. Jika rumput itu dimakan seekor kambing, maka akan habis dalam 20 hari, jika ditambah seekor lembu maka akan habis dalam waktu 5 hari. Dalam berapa hariakan habis dimakan bersama-sama seekor kambing dan seekor lembu.
2.      14 tahun yang lalu umur Pak jajang sama dengan 6 kalli umur Nuris. Sekarang umur Pak jajang dua ali umur Nuris!
3.      Titin mempunyai sebuah bilangan yang terdiri atas dua angka . Angka puluhan dua lebih besar dari angka satuan .Jika kedua angka dipertukarkan tempatnya, maka nilai bilangan yang terjadi ditambah semula dalah 110. Tentukan bilangan tersebut itu !














BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Silabus pembelajaran merupakan garis besar ringkasan, atau ihtisar/pokok-pokok isi dari program pembelajaran yang dijabarkan berdasarkan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang dicapai siswa. Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamya berisikan  Identitas, Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, Dan Sumber Belajar.
Pengembang silabus dapat dilakuakan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas Pendidikan.
Prinsip pengembangan silabus antara lain Ilmiah, Relevan, Sistematis, Konsisten, Memadai, Actual Dan Konsektual Dan Fleksibel, Komponen silabus dan program penilaian pada pembelajaran, Sesuai dengan pengertiannya maka pada dasarnya komponen dari suatu silabus pembelajaran terdiri dari: standar kompetensi; kompentensi dasar; materi pokok dan uraian materi; pengalaman belajar; alokasi waktu; sumber bahan atau alat.
Sedang komponen dari program penilaiannya adalah standar kompetensi; kompetensi dasar; hasil belajar; materi pokok; indikator (pencapaian kompetensi); dan cara penilaian yang berkaitan dengan materi matematika kelas VII  SMP Smester I yaitu Persamaan Dan Pertidaksaman Linear Satu Variable.
B.     Saran
1.      Penulis mengharapkan  keritikan dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
2.      Penulis mengharapkan dengan membaca makalah ini , dapat memberikan pengetahuan tentang penyusunan silabus sehingga memudahkan dalam proses pembelajaran


STANDAR KOMPETENSI   : ALJABAR
                                                2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel


Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya

Bentuk aljabar

Mendiskusikan pengertian
bentuk aljabar

Mendiskusikan tentang
variabel, konstanta, koefisien,faktor, suku dan suku
sejenis

·       Menjelaskan pengertian, variabel, konstanta, faktor , suku dan suku sejenis.

Tes lisan
Daftar pertanyaan
Dari bentuk aljabar  2x + 3, manakah yang merupakan variabel dan manakah yang merupakan konstantan?
2x40 menit
Buku Teks, lingkungan
2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar

Bentuk aljabar
Melakukan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar


· Melakukan operasi hitung, tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar.



Tes tulis
Tes uraian
 Hitunglah:
1. 2x+3+ 5x-6
2. (4x -1)(-2x+5)
3. (3x – 4)2
4x40 menit
Buku teks, lingkungan


Menggunakan sifat operasi
hitung  untuk menyelesaikan
soal yang dinyatakan dalam
bentuk aljabar.

Melakukan operasi  hitung
pada pecahan biasa untuk
menyelesaikan pecahan aljabar
dengan penyebut satu suku

· Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal

Tes tulis
Tes uraian
. Perusahaan “Langsung Sadar” memberi bantuan korban gempa sebanyak 20 dus mie, 40 liter minyak goreng. Satu dos mie berisi 144 bungkus dengan harga Rp 900,00 per bungkus, dan harga minyak goreng Rp 4.500,00 per liter. Berapa rupiah jumlah bantuan di atas?

2x40 menit

2.3.Menyelesaikan pesamaan linear satu variabel.
Persamaan linear satu variabel
Mendiskusikan PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

·  Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
Tes lisan
Daftar pertanyaan
Manakah yang merupakah PLSV?
  1. 2x = 5
  2. 5y
  3. 9g – 4 = 10
  4. 6 – 5m = 2
1x40 menit
Buku teks


Mendiskusikan cara menentukan bentuk setara dari PLSV  dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan  bilangan yang sama

·  Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah,dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama

Tes tulis
Tes pilihan ganda
Manakah yang setara dengan
-5x + 2 = 4?
a. 5x – 2 = -4
b. 10x + 4 = 8
c. -10x – 4 = 8
d. 10x – 4 = -8
2x40 menit



Menyelesaikan PLSV untuk mencari penyelesaiannya

·  Menentukan penyelesaian PLSV

Tes tulis
Tes isian
Penyelesaian dari
5y – 12 = 8 adalah ....
2x40 menit

2.4.Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.

Pertidaksama an linear satu variabel
Mendiskusikan pertidaksamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel

·  Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

Tes lisan
Daftar Pertanyaan
Manakah yang merupakan PtLSV?
a  3a + 5 > 2
b.-4h + 4 ≤ 5
  1. 8x -7 = 10
  2. 5y ≥ 10
       e.   –p = -5
1x40 menit
Buku teks, lingkungan


Mendiskusikan cara menentukan bentuk setara dari PtLSV  dengan cara kedua ruas ditambah , dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama
·  Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama.

Tes tulis
Tes pilihan ganda
Bentuk yang setara dengan 6x – 8 ≥ 10 adalah
  1. 5x – 7 ≥ 9
  2. 6x + 8 ≥ 10
  3. 3x – 4 ≥ 5
  4. -3x + 4 ≥ -5
2x40 menit



Menyelesaikan PtLSV untuk mencari akar persamaan

·  Menentukan penyelesaian PtLSV


Tes tulis
Tes isian
Penyelesaian dari 3m – 2 ≤ 10 adalah ......
2x40 menit

                                 


RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  ( RPP )

Sekolah                     : SMP
Mata Pelajaran          : Matematika
Kelas/ Semester        : VII/ 1
Standar kompetensi     :    2.    Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.                                                    
Kompetensi dasar        :    2.1  Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya
2.2  Melakukan operasi pada bentuk aljabar
2.3. Menyelesaikan pesamaan linear satu variabel.
2.4. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.
Indikator                      :    1.  Menjelaskan pengertian, variabel, konstanta, faktor , suku dan suku sejenis
                                           2.  Melakukan operasi hitung, tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar
                                           3. Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal
                                           4.  Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
5.      Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah,dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama
6.      Menentukan penyelesaian PLSV
7.      Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
8.      Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama.
9.      Menentukan penyelesaian PtLSV
Alokasi waktu              :    18 jam Pelajaran  (9 kali Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran   :1.        Siswa dapat menjelaskan bentuk aljabar dan unsur- unsurnya.
                                           2.    Siswa dapat menyelesaikan operasi pada bentuk aljabar.
                                           3.   Siswa dapat memberikan contoh masalah sehari hari yang berkaitan  persamaan linear satu variabel.
                                           4.   Siswa  dapat memberikan contoh masalah sehari hari yang  berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu nvariabel.
                                           5.    Siswa dapat  menyelesaikan  soal   yang  melibatkan  masalah persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.                            
Materi Ajar                  :    1.  Pengertian, bentuk dan unsur-unsur aljabar.
                                           2.  Persamaan linear satu variabel.
                                           3.  Pertidaksaman linear satu variabel.
Metode Pembelajaran :         Diskusi kelompok , Tanya jawab , pemberian tugas
Langkah – langkah  Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.    
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
                               c.  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari
Kegiatan inti       :    a.  Mendiskusikan pengertian bentuk aljabar
                               b.  Mendiskusikan tentang variabel, konstanta, koefisien,faktor, suku dan suku sejenis
                               c.  Siswa mengerjakan LKS yang berkitan dengan soal menentuka variable,konstanta,factor, suku, dan suku sejenis.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkumn.
                               b.  Siswa diberikan tugas dalam bentuk PR
Pertemuan Kedua
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.    
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
                               c.  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari

Kegiatan inti       :    a.  Melakukan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar
                               b.  Siswa mengerjakan LKS yang berkitan dengan soal operasi bentuk aljabar.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkumn.
                               b.  Siswa diberikan tugas dalam bentuk PR
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.    
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
                               c.  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari

Kegiatan inti       :    a.  Menggunakan sifat operasi hitung  untuk menyelesaikan soal yang dinyatakan dalam bentuk aljabar.
                               b.  Melakukan operasi  hitung pada pecahan biasa untuk menyelesaikan pecahan aljabar dengan penyebut satu suku
                               c.  Siswa mengerjakan LKS yang berkitan dengan soal persamaan linear satu variable.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkumn.
                               b.  Siswa diberikan tugas dalam bentuk PR.
Pertemuan Keempat Dan Pertemuan Kelima.
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.    
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
                               c.  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari

Kegiatan inti       :    a.  Mendiskusikan tentang cara menyelesaikan persamaan linear satu variablel dalam berbagai bentuk.
                               b.  Mendiskusikan cara menentukan bentuk setara dari PLSV  dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan  bilangan yang sama
                               c.  Siswa mengerjakan LKS yang berkitan dengan soal persamaan linear satu variable.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkumn.
                               b.  Siswa diberikan tugas dalam bentuk PR.
Pertemuan keenam.
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.    
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
                               c.  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari

Kegiatan inti       :    a.  Mendiskusikan tentang cara menyelesaikan persamaan linear satu variablel dalam berbagai bentuk.
                               b.  Siswa mengerjakan LKS yang berkitan dengan soal persamaan linear satu variable.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkumn.
                               b.  Siswa diberikan tugas dalam bentuk PR.
Pertemun Ketujuh Dan Pertemuan Kedelapan
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.    
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
                               c.  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari
Kegiatan inti       :    a.  Mendiskusikan tentang pertidaksamaan linear satu variablel dalam berbagai bentuk.
                               b.  Menentukan penyelesaian dari persamaan linear satu variable.
                               c.  Siswa mengerjakan LKS tentang bagimana cara menentukan bentuk setara dari pertidaksamaan linear satu variable.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkumn.
                               b.  Siswa diberikan tugas dalam bentuk PR.
Pertemuan Kesembilan
Pendahuluan       :    a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
                               b.  Memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan selanjutnya.   
b.    Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari.
Kegiatan inti       :    a.  Mendiskusikan permasalahan terkait dengan persamaan linear satu variable dengan menentukan akar paersaman.
                               b.  Siswa diberikan tugas untuk didiskusikan terkait dalam mencari akar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable.
Penutup              :    a.  Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman
                               b.  Guru memberi tugas/ PR

Alat dan Sumber Belajar
Buku teks,  materi tentang persamaan liner satu variabel dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Tehnik Penilaian
Tehnik Penilaian      :  tes  dan non tes
Bentuk intrumen      : Pertanyaan lisan , tertulis dan penugasan
Contoh Instrumen :
1.      Dari bentuk aljabar  2x + 3, manakah yang merupakan variabel dan manakah yang merupakan konstantan?
2.      Hitunglah:
a.       2x+3+ 5x-6
b.      (4x -1)(-2x+5)
3.      Perusahaan “Langsung Sadar” memberi bantuan korban gempa sebanyak 20 dus mie, 40 liter minyak goreng. Satu dos mie berisi 144 bungkus dengan harga Rp 900,00 per bungkus, dan harga minyak goreng Rp 4.500,00 per liter. Berapa rupiah jumlah bantuan di atas?
4.      Manakah yang merupakah PLSV?
a.       2x = 5
b.      5y
c.       9g – 4 = 10
d.      6 – 5m = 23.
5.      Surya membeli 2 buku. Uang Surya sepuluh ribuan, dan dia mendapat uang kembali sebesar Rp4.000,00. Harga 1 buku adalah
a)      Rp2.000,00
b)      Rp3.000,00
c)      Rp4.000,00
d)      Rp6.000,00


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAKTA, KONSEP DAN PRINSIP DALAM MATEMATIKA

8 SMP Soal Pembahasan Garis Singgung Lingkaran

Turunan Fungsi