kumpulan puisi-puisi


Temukan Cinta Anda


Bila anda tak mencintai pekerjaan anda,
maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu.
Dan, pekerjaanpun menjadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda,
maka cintailah suasana dan gedung kerja anda
. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja
dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh anda juga tak bisa melakukannya,
cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda
. Perjalanan yang menyenangkan menjadi tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana,
maka cintai apapun yang bisa anda cintai dari kerja anda :
tanaman penghias meja, cicak diatas dinding,
atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda,
maka mengapa anda ada di situ?
Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai,
lalu bekerjalah di sana. Hidup hanya sekali.
Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.










Jika Tuhan Membawa Engkau Kepada Cinta...

Ce        : Mengapa kamu menyukai saya?
Co       : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya Tetapi saya sungguh menyukai engkau
Ce        : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya?
Bagaimana kamu dapat berkata kamumencintai saya?
Co       : Saya sungguh tidak tahu alasannya,tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
Ce        : Bukti? Tidak!Saya mau kamu menjelaskan alasannya.Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
Co : Ok ok!!!Hmm karena kamu cantik,karena suaramu enak didengar,karena kamu penuh perhatian,karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,karena senyummu,karena setiap gerakanmu
Sayangnya, beberapa hari kemudian,sang cewek mengalami kecelakaan dan mengalami koma.Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,dan isinya sebagai berikut:
Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu.
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu
Karena senyummu, karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu..
Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi
bagi saya untuk mencintai engkau lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan cinta tidak memerlukan alasan
Ketika mencintai seseorang
jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan
menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak lakukan.
Jika Tuhan membawa engkau kepada cinta..
Dia akan memampukan engkau untuk bisa mengatasinya

Love = Waiting 4 A Bus.

Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bisSebuah bis datang, dan kamu bilang,
"Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh!
Aku tunggu bis berikutnya aja deh."Kemudian, bis berikutnya datang.
Kamu melihatnya dan berkata,"Aduh bisnya kurang asik nih,
nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu.
Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku".
Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu,
kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika bis kelima datang,
kamu sudah tak sabar,
kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan yang ss tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai
keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon',
tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di
depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.
tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya bergantung pada keputusanmu.
Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,
dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti,
kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong,kamu sukai dan bisa kamu percayai,dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di
depanmu,
agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.Karena menemukan yang seperti itu
adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)

Laki-Laki Sejati

Aku bertanya pada Bunda, bagaimana memilih Lelaki Sejati ?
Bunda menjawab, Nak..........
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati ditempat
bekerja,
Tetapi dari bagaimana dia dihormati di dalam rumah
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
Tetapi dari hati yang ada dibalik itu
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yg memuja,
Tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari barbel yang dibebankan,
Tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,
Tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca
-          So Jangan Sampai Salah Memilih Yach!!! –

Cinta Dan Waktu


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempaspulau kecil itu dan air lauttiba-tiba naik
dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau
cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan
karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di
tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin
naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.
”Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan.
“Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu
serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di
perahuku ini”.
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,
namun dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga
ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin
panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.
“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta
“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti
kamu mengotori perahuku yang indah ini”, sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu
lewatlah Kesedihan.
”Oh, Kesedihan. Bawalah aku bersamamu”, kata Cinta.
Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan
menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.
”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan
perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air
menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui
siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya
kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
”Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu” kata orang itu.
”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan temanteman
yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran.
”Sebab” kata orang itu
”Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu...”

Apakah Cinta Itu ?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan
untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa
tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang
kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa
ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesagesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita
tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang
memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan
diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau
singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu
mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan
penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan
pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun
bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu,
karena alasan yang penting



Cintailah Cinta

Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang namun ia tak
membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai
seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk
mengungkapkan perasaan kita kepadanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan
seseorang, yang sangat berarti bagi kita hanya untuk mengetahui pada
akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita,
sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.
Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulutkan
perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan,
sebuah kata yang tak tepat, mungkin juga mampu menambah beban batin
seseorang, dan ... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin
menyembuhkan dan memberikan berkah.
Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, kemudian tumbuh dengan sebuah
kecupan, dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita
menangis begitu kerasnya sementara orang-orang disekeliling kita
tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup maka, kita adalah
pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang diseliling kita menangis

Kekuatan Api Cinta

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu dan Nyala Api sedang
mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat perjalanan mereka
terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi
jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan
yang mereka miliki masing-masing.
”Itu bisa aku singkirkan”, kata Kapak.
Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras
juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri
sampai ia berhenti.
”Sini, biar aku yang urus,” kata Gergaji.
Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi
ia kaget dan kecewa, semua giginya jadi tumpul dan rontok.
”Apa kubilang,” kata Palu
”Kan aku sudah ngomong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya”.
Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap
tidak berubah.
“Boleh aku coba?” tanya Nyala Api
Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan
mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun
meleleh cair.
Renungan
Ada banyak hati yang cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan
kemarahan demi harga diri. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyala
api cinta kasih yang hangat.
Betapa arif dan bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan,
seperti api yang mencairkan hati yang dingin. Ah, tak ada yang tahan
menampik nyala api cinta kasih.
Open Your Heart

Banyak orang bilang, cinta begitu sulit ditebak. Ia bagaikan burung yang
menari-nari disekeliling kita, mengepakkan sayapnya yang penuh warna,
memikat dan menarik hati kita untuk menangkapnya. Saat kita begitu
menginginkan cinta dalam genggaman, ia terbang menjauh. Namun saat kita
tidak mengharapkan, cinta hadir tanpa diundang. Kitapun tidak bisa
memaksakan cinta sekehendak hati kita. Memang, cinta adalah fenomena
hati yang sulit dimengerti.
Sebenarnya kita tidak perlu memeras otak terlalu keras untuk mengerti
cinta. Bahkan semakin keras kita memikirkan cinta, maka semakin lelah
pula kita. Cinta adalah untuk dirasakan, bukan dipikirkan. Yakinlah bahwa
cinta yang kita inginkan akan datang pada saat yang tepat. Namun bukan
berarti kita hanya duduk menanti cinta.
Sebarkanlah cinta pada keluarga, sahabat-sahabat kita dan sesama.
Dengan memberikan cinta, maka kita telah ”mengundang” cinta untuk
datang. Kita hanya perlu membuka hati. Biarkan kecantikan hati kita
memancar, mempesona cinta-cinta yang terbang disekeliling kita hingga
akhirnya hinggap dan bersemayam di hati selamanya.
Open your heart, then it will find its own way

Cinta
Tuhan.....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir
Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi
Tuhan.....
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu
Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya
Belajar Cinta Dari Cicak
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan
tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok
yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan
seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya
melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat
itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun yang lalu ketika
rumah itu pertama kali dibuat.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi
terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun,
tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak
masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama
10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada
surat itu! Bagaimana ia makan?
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu.
Apa yang dilakukan dan dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian,
tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan
di mulutnya.....AHHH !!!.
Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain
yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan
pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan
oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah
menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama
10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia
yang begitu mengagumkan.
Bahasa Cinta
Bila cinta memanggilmu, turutlah bersamanya.
Kendati jalan yang mesti engkau lalui sangat keras dan terjal.
Ketika sayap-sayapnya merangkulmu,maka berserah dirilah padanya.
Sekalipun pedang-pedang yangbersemayam di balik sayap-sayap itu
mungkin akan melukaimu.
Ketika iabertutur kepadamu,
maka percayalah padanya.
Walaupun suaranya akanmemporak porandakan mimpi-mimpimu
laksana angin utara yang meluluhlantakkantetanaman.
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu.
Menyuburkan dan mematikanmu
.Membumbungkanmu terbang tinggi,
mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu
yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari.
Namun cinta jugaakan mencekik dan
menguruk-uruk akar-akarmu sampai tercabut dariperut bumi.
Serupa dengan sekantonggandum,
cinta menyatukan dirimu dengan dirinya.
Meloloskanmu sampai engkau bugil bulat.
Mengulitimu sampai engkauterlepas dari kulit luarmu.
Melumatmu untuk memutihkanmu.
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat
.Lantas,Cinta akan membopongmu ke kobaran api sucinya. Sampai engkau berubahmenjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan.Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguakrahasia hatimu sendiri. Agar dalam pengertian itu engkau sanggup menjadibagian dari kehidupan. Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutanbersemayam di hatimu. Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanyademi meraup kesenangan. Sebab memang akan jauh lebih mulia bagimu.Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaancinta. Memasuki alam yang tak mengenal musim. Yang akan membuatmubebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkau pun akanmenangis, air mata yang bukan tangisan.Cinta takkan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri.Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pulaCinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai. Lantaran cintaterlahir hanya demi cinta.
Manakala engkau bercinta, jangan pernah engkau tuturkan, "Tuhanbersemayam di dalam lubuk hatiku". Namun ucapkanlah, "Aku tengahbersemayam di lubuk hati Tuhan". Jangan pula engkau mengira bahwaengkau mampu menciptakan jalanmu sendiri Sebab hanya dengan seijin cintalah jalanmu akan terkuak.Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiriTetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, makajadikanlah hasratmu seperti ini :Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericikmengumandangkan tembang ke ranjang malam Memahami nyerinya rasakelembutan Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cintaMenanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia Bahagia dikalafajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap Dan melambaikan rasa syukuruntuk limpahan hariyang berbalur cinta Merenungkan muara-muara cintasambil beristirahat di siang hari. Dan kembali dikala senja dengan pujayang menyesaki rongga hati.Lantas,Engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa. Yangdisulurkankepada sang tercinta di dalam hatimu Yang diiringi seuntai irama pujianyang meriasi bibirmu...
Kue Pernikahan Islami
Bahan :
1 lelaki sehat,
1 perempuan sehat,
100% komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
Bumbu :
1 potong besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sdt saling menelepon,
5 kali ibadah/hari
(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).
Cara Memasak :
1. Laki-laki dan perempuan dicuci bersih, buang semua masa lalunya
sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang
tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api
merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap dinikmati.
Tips memasak :
1. Pilih lelaki dan perempuan yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena
dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba
bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya
terjamin.)
3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena
walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu
konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusakkesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan
penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak
dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan
lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa
potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah".
Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok
Mencintai Yang Tidak Sempurna
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu
bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah
kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan
segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang
terjadi, itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih
menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih
untuk mencintainya, itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin
sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung
pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada
seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu.
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk
mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan
tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk
dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna.
Percakapan malam
persetubuhan malamku terkoyak-kan sebuah impian
yang entah sampai kapan ‘kan berlanjut
dalam hati ‘ku-menghitung nafas satu-satu
hingga pancaran nur pertama menghiasi tubuh
dan membuat jiwaku tenggelam
dalam kenyataan-impian yang memperlihatkan
percakapan antara dedaun dan rerumputan
antara angin malam yang membelai hangat
dalam kecupan sinar ke-emasan rembulan
dan semuanya berlangsung dalam satu waktu
dimana kita sadar dan tidak – pun menjalaninya

dik….

tidakkah kau nikmati suasana malam ini

begitu indah; langit cerah tak ada mendung

tak ada awan

pandangilah sekeliling; tebarkanlah
akan kau lihat bulan bersinar;
nikmatilah semburat cahayanya
perhatikanlah bayang-bayang yang tercipta
dari pantulannya
tidakkah kau rasakan kenikmatan ini?
ayo, …..buatlah dada lapang
buatlah hatimu senang
dan biarkan suasana hatimu tenang sejenak

peganglah tanganku, hangatkanlah

ya…. begitu lebih baik
 apabila angin telah menyebut sebuah nama
maka sari-pun terurai genggam perlahan
dalam dekapan si-putik
hingga kuncup-kuncup Jayakusuma mengembang
dalam tatap nanar ribuan pasang mata
dan kumbang-pun segera terbang
menemu inangnya
maka kujawab:
‘’Salam’’Prolog

selamanya kau akan melihat

air itu tetap air
karena kau tidak pernah memahaminya
dan selama itu pula ka tak’kan pernah
sampai kepada-Nya
jika dirimu hanyalah raga

entah seberapa juta aku terlempar

di dimensi nurani
hitam…..hitam
mengadili sendiri
merasa bersalah
terpaksa mencari hakim sendiri
di antara aku dan aku yang salah
tapi tak ada

Hidup

biarkanlah hidup ini mengalir seperti adanya

janganlah kau rusak; jangan
saksikan dan teliti
bagaimana hidup telah memberikan
berbagai macam pelajaran
tentang burung yang terbang rendah
dan terkadang terbang tinggi
tentang bunga-bunga
tentang matahari
tentang kita
tentang semuanya
maka biarkanlah hidup ini terus mengalir
seperti apa adanya

kau mungkin tak ‘kan pernah tahu

bahwa aku berlari melebihi suara,
cahaya dan bahkan diriku sendiri
kau mungkin tak ‘kan pernah mengerti
bahwa ada teritorial dimana logika-pun
harus menghaturkan ijin padanya
namun; kulihat ribuan laskar monyet
berhamburan ‘tuk dapatkan lady shinta kembali

dan kini kuharus berjibaku

karena nurani menuntun logika
dik…
pernahkah bumi menolak cahaya matahari
bukankah malam dan hujan akan segera berlalu
bahkan gerhana-pun berganti siluet-siluet keemasan
yang bertebaran di sela mega-mega
jadi, pernahkah bumi menolak cahaya matahari?!
kupikir semua itu hanyalah mimpi
tanpa bingkai yang berujung
hingga dalam gelap-pun
terasa pengap menghampa
dan mencuatlah sebuah doa
kumbang itu tlah menunggu di sana
bercerita tentang kisah penghuni rumah kayu
yang dihiasi dengan canda
dan rimbun kasih; namun adakah hadirku
masih berarti tatkala dirimu meraih
semua asa yang kau cita

salam kepada bunga
sampaikan salamku kepada bunga-bunga di taman itu
sebab kepada merekalah aku pernah tersenyum
sampaikan salamku kepada bunga-bunga di taman itu
sebab ‘pabila mereka merekah. . . .kulihat begitu indah
sampaikan salamku kepada bunga-bunga di taman itu
sebab ‘pabila patah skuntum tangkainya
terasa begitu menusuk sukma
cobalah kau lihat riwayat skuntum bunga di pagi hari
dimana; angin sejuk menerpa setiap lekuk tubuhnya
dimana; embun pagi jatuh perlahan dalam dekapan bunda
dan kuntum bunga itu-pun merekah perlahan
dengan begitu indahnya; dan tanpa satu keluhan
dua kuncup kembang mekar
serbuk sari terombang-ambing angin
mengapung diam; bisu
akhirnya luruh dan pasrah dalam bimbang
bersama debu
diantara kepasrahan
dan hidupku  yang hanya sesaat ini
masih sanggupkah aku meraih setetes
kebahagiaan bersama orang
yang aku cintai ………
pada mulanya aku benci dengan kebisuan
namun entah mengapa justru di tengah-tengah
kebisuan dan kesunyian yang panjang
aku mulai merasakan kenikmatan-kenikmatan
dan ternyata dalam diam-pun
embun pagi telah mengajariku
‘tuk berlaku sabar
maka; aku atas nama hati dan ibunda
menyapa nuranimu ……
terkadang hidup ini membuatku benar-benar
terbuai dalam dunia imajiner
yang tek pernah ada putusnya
semuanya kulihat kembali pada samudra
yang selalu menggulungkan ombaknya menuju pantai
perlahan kucoba memapaki lentera yang redup
namun; dalam hatiku terpercik sebuah asa
bahwa aku bisa menemukan kembali
titik ambang cakrawala realitas
jika kau mencintai sesuatu
ambil-lah jarak
niscaya kau akan dapat merasakan
betapa manisnya cinta
sebab kumbang-pun tergetar
menahan malu
Aku ingin
aku ingin hidup
dalam cahaya cinta dan keagungan Tuhan
karna keduanya merupakan pengejawantahan
hidup dan keindahan
aku takkan mungkin sanggup
hidup tanpa cinta dan Tuhan
karna dengan wahyu yang terpancar
aku dapat menyatukan jiwa
dalam cinta di atas kalimat Tuhan

Ketika kupejamkan mata
pacarku. . . . .
lembar demi lembar perjalanan hidup
tlah kita lalui bersama;
terkadang ada hal-hal yang menggembirakan
namun terkadang ada juga yang kurang
ibarat roda, perjalanan ini-pun telah
menggerakkan ruji-ruji episodenya
pacarku. . . . .
tahukah engkau betapa sangat mencinta-nya aku;
betapa sangat merindu dan menyayang-nya aku
dalam setiap gerak-langkah sang waktu
aku tak peduli; walaupun sang mentari
tak menyertaiku dan rembulan enggan
menemaniku. Aku tetap mencintaimu
karena itulah aku tetap akan mendoakan keselamatan
dan kebahagiaanmu
bahkan sampai saat-saat terakhir dimana kupejamkan
mata
. . . . . . .Selamat Malam pacarku . . . . . .

setiap belai lembut dan kecup manis
kasih adalah ungkapan jiwa
yang mendamba cinta
dimana jiwa-cinta bertahta
di situlah semesta agung tercipta
dalam kata, gerak dan pesona
sang pecinta
terkadang kita lupa
bahwa tanpa cinta hidup hanyalah
skumpulan hampa raga tanpa daya
namun; cinta tanpa hidup
hanyalah skumpulan skenario
tanpa nyawa

Embun
titik embun jatuh dalam dekapan
fajar; tatkala smua masih terlena
lihatlah, bagaimana rerumputan yang senantiasa
menyambut-genggam panggilan- nya
dalam cinta dan kerinduan; dalam cita dan asa
yang menjingga
bagi kami; embun adalah anugerah
yang menjadikan kami tabah menjalani hari
bagi kami; embun adalah pesona
dalam cinta yang mendamba
embun; telah membuat kami tabah
embun juga yang telah mengajari kami
tentang arti kesetiaan cinta
 
Orchestra
dengarlah suara jangkrik yang bernyanyi
riang di padang rumput sana
dengarlah suara katak yang bergembira
senantiasa sambil berjingkrak menanti datangnya
curahan hujan yang menyirami dan mendinginkan
bumi dari panasnya sengatan dan pancaran
sang mentari . . . .
smua menjalaninya dalam irama orchestra
sandiwara kecil kehidupan dunia
Memo: . . . . .
kekasihku
engkaulah getar pertama yang
menuntunku mengenal hidup
engkaulah tetes embun yang
menyejukkan langkahku
aku mencintaimu dan
akan selalu begitu
entah mengapa???!Memo II
tatkala nutfah pertama terpancar
ke alam raya; bukan berarti
sukma sedia menuju fana
bukan berarti jiwa melambung
dalam peluk-genggam gemerlap
raga; sebab jika dikau
terlena; seribu duka dan pesona
terangkai dalam satu rajutan mozaik
cinta akan dunia

Nasihat buat pacarku
kematian adalah pintu bagi smua yang bernama
kehidupan; mati adalah akhir bagi yang hidup
tetapi bukan akhir dari skenario besar
mati juga merupakan awal bagi kehidupan
kekal; dimana pun jua kita mencoba
‘tuk menghindar ajal pasti mejemput-gilir
sesuai ketetapan-Nya
kesehatan yang baik bukan jaminan bahwa ajal
tidak akan menjemputmu
karena ketika Ia datang; maka tak ‘kan dapat diundur-majukan
walau hanya dalam tempo sekejapan
ingatlah akan Ia selalu
karena dengan begitu; engkau tak ‘kan terlena
manis-rayu bujuk madu dunia
ingatlah selalu; maka engkau akan berupaya
hidupmu lebih bermakna
ingatlah; Ia pasti menyambangimu
kapan dan dimana pun engkau berada
gelak tawa dan canda ria terkadang
melenakan kita akan-Nya
gemerlap dan gemregahnya dunia membuat
kita terpedaya, hingga saatnya tiba. . . . . .
kita hanya menyisakan kecewa yang teramat nyata
 
Tetirah
di saat bayang-bayang mencapai
ujungnya; perlahan ia
menghilang kerna ditelan
panjangnya.
itulah pertanda bahwa bulan
siap dengan masa-nya
yang sampurna
memancarkan pantulan cahya
sang surya dengan anggun-nya
menyajikan suasana khidmat
penuh makna; menampilkan
pesona-cinta Yang Maha
Sempurna; dalam satu alunan
irama debur ombak di samudra
yang mengiringi segenap makhluk
‘tuk tetirah bermunajat pada
Sang Pencipta
 
Jika
jika tiba saat mencinta
maka; segeralah engkau menyapa:
wahai Kama pinjamkanlah daku
sebusur panah yang bermakna
agar dapat kunikmati indahnya
hidup yang penuh dengan gelora
sehingga Ratih-pun menyambutnya
dengan segenap rasa
lalu, berteriaklah mereka berdua:
-         biarkan kami bercinta –
sebab dengan-nya kami bisa memaknai
hidup yang sampurna dalam satu
dekapan rasa asmara Ratih dan Kama
 
Galau
nurul, . . . . . .
mengapakah dikau terdiam dan tenggelam
dalam gelombang kebisuan? bukankah
selama ini dikau selalu tersenyum
walau dalam kepucatan; dalam keterasingan
hadirmu selalu didamba setiap
insan di jagad raya
senyummu
selalu di tunggu semua
jiwa yang merindu
nurul; kembalilah
seperti hari-hari dimana kita bisa bersuka


 
 toek : nurul

bahkan seluruh apa yang hidup di bumi
mengucapkan salam sejahtera
dengarkan debur ombak dalam dada-Nya
adalah nyanyian surgawi
inilah hari dimana segalanya mekar semerbak
bersama mereguk sari madu kehidupan
yang telah Allah sediakan se-mesjid
jangan biarkan skuntum bunga itu
layu; sbelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra; dalam irama nuansa cinta-semesta
lihatlah bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasihsayang memberi semburat
makna seribu pesona

malam

rembulan yang terkapar di sudut hari
menghitung nafas satu-satu
hingga lenyap dalam sunyi
yang teramat nyata
…….Dalam doa-ku
pada suatu hari nanti
di hamparan sajadah
ragaku terkapar; jiwaku melayang
suaraku kian senyap; menggema
dzikir yang bersitahankan
rasa gejolak yang entah batasnya
namun; aku terfakur dalam kemasyukan
cinta; yang tak’kan pernah selesai
dengan kalimat:
……..Amieen………..

Lagu kematian
mati bagiku hanyalah istilah
sementara esensinya sama saja
karna hidup-mati tiada beda
yang beda; mampu-tidak kita
memaknai hidup dalam mati
dan mati dalam hidup
sebab :
manusia terlalu sibuk
mempeributkan simbol
ketuhanan; tanpa merengkuh
sejatine makna Tuhan
 
Kumbang

adalah sebuah kejahatan
‘pabila seekor kumbang menghalangi bunga-bunga
‘tuk menjalani proses penikmatan cahya
mentari pagi; kerna hidup akan menentukan
sendiri jalan yang akan ditempuhnya
terkadang hidup terkesan kejam
namun; itu sifat yang teramat natural
untuk mempertahankan agar hidup
tetap bernama hidup
dan kumbang-pun tetap setia
menanti bunga-Nya
sebab; kumbang yakin bunga-Nya
akan selalu hidup karna
mekar semerbak itu milik-NKalau “masih” itu ada
“masih”
adakah tempat ?
untuk seorang pelarian
seorang pengecut
seorang pembohong…?
………….di sini!!!….
Tuhanku,
kalau KAU “masih” iba,
ajari aku,
seperti ENGKAU ajari,
Yunus,
tentang sebuah peran
di bumi INI.

biarkan daku sendiri
menatap bayang hari-hari
yang tlah menepi
di sini
tenggelam bersama waktu
yang menghilang
di antara peristiwa
hidup yang membalut semua
cerita suka-duka
manusia
aku termangu dalam diam
hanya bisa menggelayuti
potret-potret hitam
yang bersimpangan
lalu hinggap sesaat
dalam kening yang dingin
meneteskan keringat-duka
dan degup jantung
yang memburu nafas
tersengal
maka; biarkan aku terdiam
menafakuri jejak-jejak hidup
yang tlah kulewati
dalam alam sadar ini
Tuhan…..
bolehkah aku bertanya kepada-Mu
perihal nafsu yang selalu membalut
tipis jiwa
Tuhan….
akankah ada dimana jiwa-jiwa
dapat melihat nelangsa jingga
menganga terluka mendekap
dosa
Tuhan…..
dapatkah kembali aku sejenak
‘tuk menyaksikan prosesi hidup
yang berjalan melambat
dalam sketsa
Tuhan…..
kalau saja semua itu boleh
dan memungkinkan
aku akan sangat berterima
pada-Mu
Sekian
Wassalam –

Nurul ... Kepada Yang  Kucintai

baik kalau demikian! harus kukatakan
bahwa aku menyukaimu
bahwa aku mencintaimu
dengan sepenuh hati ini
bahwa akupun banyak menderita
dan banyak mengucurkan airmata
hingga tak lagi terdera
dan dalam ratap tangis aku memintamu
aku meminta dan menyebut namamu
atas nama impian.
kupahami kemudian bahwa ciumanmu
tidak lagi untukku;
kusadari lalu bahwa di matamu
aku bukan lagi diriku;
dan dengan kegilaan aku mencintaimu
dengan nyala gelora
aku panggang peremehanmu
kusukai penolakanmu
ketimbang cintaku berkurang
kau saksikan cintaku kian mengembang
segenap asa yang tercurah untukmu
sejenak hentikan gemuruh ombak
bahtera di tujuh samudra
lalu kenangkan saat-saat indah
bersamamu
Tuhan….
bila waktu tiada lagi yang tersisa
perkenankanlah aku ‘tuk lebih mencintainya
sekali ini saja
kerna; kasih sayang
yang tercurah di hati menjadikan
kami seperti satu jiwa
yang mengizinkan ‘tuk berbagi cinta
dan memberi kami kekuatan
‘tuk melewati lebih dari seribu malam

Cerita Spasang Kupu

spasang kupu itu berkejaran
di antara perdu dan rimbunnya
pepohonan; di sela-sela
gemercik air yang membelai
bebatuan
di tengah rimbunnya pohon
nampaklah sbuah hunian kecil
dimana kupu saling berbagi cerita
tentang bunga; tentang serbuk sari
dan madu
namun; masihkah berarti sentuhan
lentik jemariku pada dirimu

Purnama

cahya purnama merasuk ke jendelamu
dan jendelaku; menjamah nuraniku
sejenak ‘tuk kenangkan
saat-saat indah
yang pernah kita lalui
bersama
akankah dirimu rasakan
apa yang kucitakan
Cipta Mendamba
tak pernah kuhentikan
rasa cinta yang mengalir
dalam setiap hembus nafas
dan degup nadi
karna aku tak pernah bisa
menghentikannya;
aku dan kau
hanya bisa menjalani
tanpa bisa menciptanya
karna hati kita takmampu ciptakan
cinta; tapi cintalah yang mampu
cipta-satu jiwa mendamba
berharap kau kembali mengisi
segala nelangsa di jiwa
menjaga api cinta; membakar ragu
ku kan slalu setia hingga
saat tiba
 
Poetry of the day

jangan kaupatahkan skuntum bunga itu
jangan; lihat dan saksikan
bagaimana matahari memoleskan warna
sambil diam-diam membunuhnya
dalam kasih-sayang; dalam rindu-dendam alam
ia-pun terkulai perlahan-lahan
dengan indah sekali; tanpa satu keluhan
please don’t crush that piece of flower
please don’t; wacth and observe
how the sun paint the colour
while quietly kill her
in love; in missing nature
she’s dying slowly
with beautiful sight; without complain

Mengalir adanya
terkadang
aku takmampu m’anugrahi
cinta kasih
hati yang sepadan dengan
kehormatannya; sesuai dengan keikhlasan
dan kebaikannya
padaku
padahal kebahagiaan
seorang perempuan
justru terletak pada ketulusan
kasih hati sang
suami
namun; terkadang aku
takmampu
aku sudah berusaha
mempelajarinya
tapi; cinta bukanlah
pelajaran
karna cinta adalah kekuasaan
yang menciptakan
hati kita dan hati kita
tak mampu menciptakan
cinta; maka biarkan
mengalir apa adanya
 
Izinkan aku mencintaimu
izinkan aku mencintaimu walau hanya sesaat
seperti matahari yang senantiasa memberi
sinarnya pada sesama
izinkan aku mencintaimu walau hanya sekejap
seperti embun yang selalu
membasahi dedaunan

 

Percakapan Air Mata

satu-persatu penduduk menangis
tersendat dengan kata; yang terucap
hanyalah duka airmata
‘’Kapan pula derita ini mula?’’ katanya
‘’Mengapa pula harus kami yang disiksa?’’ jeritnya
perlahan benjolan tumbuh di kepala
dan di sukujur tubuh kami
‘’Inikah kutukan yang harus kami terima?’’
kami tak pernah bisa makan
dengan tenang; karena
ikan pergi meninggalkan karang
kalaupun ada ikan di dalam karang
pastilah ia sudah mati terpanggang raksa – Jepang
haruskan minamata terulang
dalam hitungan jaman
kembali kami terdiam; hanya airmata
yang terus bercerita tentang derita kami
di pulau seberang

Mahkota Dewa

Mahkota Dewa
namamu sebanding dengan sosokmu;
daun nan rimbun menghijau
dihiasi sebentuk warna merah;
menyeruak di rimbunnya dedaun-mu
saat lara melanda;
engkau adalah secercah harapan
saat jiwa menghiba
sosokmu mampu sembuhkan luka
Mahkota Dewa
hadirmu bagaikan setetes embun
yang menyapa insan;
sirnakan lara

Just for:  Nurul
Nurul ….
Janganlah kau menjadi pucuk pohon cemara
yang tua dan rapuh
kerna Aa khawatir angin kencang
akan merobohkan-moe
Janganlah kau menjadi rumput di pinggir lapangan
kerna Aa khawatir kaki-kaki bersepatu
akan menginjak-injak diri-moe
maka dari itu……. Nurul
jadilah diri-moe sendiri
kerna dengan begitu
kau akan dapat lebih menghayati
apa yang dinamai:
- H.I.D.U.P -
 
Nurul …..yang berbahagia
Nurul …..hari ini genap sudah ‘dua-dua’ tahun
kau hirup udara – bebas di alam dunia ini
waktu yang berlalu laksana anak panah
yang melesat dari busur-Nya
menuju sbuah titik pelabuhan harapan-Nya
dimana kebenaran dan kejujuran akan menjadi
penunjuk arah laju-Nya
dimana keberanian akan menjadi pelita
yang menerangi jalur kehidupan-Nya
dimana kemauan yang keras akan terus menjadi
daya penopang-Nya
maka aku atas nama hati
menyapa nurani-moe:
 
Belenggu
matahari yang tlah terpancar semenjak pertama kali dunia tercipta
tak ‘kan pernah tenggelam untuk selamanya sampai akhir nanti
Ia selalu setia ‘tuk memberikan cahya-Nya bagi semua kehidupan.
kehidupan slalu mendambakan-Nya; karna ia adalah harapan
ia tidak pernah pilih kasih; ia selalu hadir bagi yang membutuhkannya
bahkan dalam kegelapan, ia masih membagi cahya-Nya pada rembulan
agar bisa memberikan kedamaian bagi siapa saja yang melihat-Nya
dan bulan ‘pun tak segan menampakkan kesempurnaan-Nya
bagi yang mendamba kasih dan cinta yang mulia
kasih…..
hidup yang telah ada, banyak memberi makna bagi kesempurnaan-Nya
hingga kadang kita terlena dalam bayang-bayang maya
kita kadang terlalu cepat ‘tuk mengambil sebuah putusan
yang seharusnya tak kita lakukan
maka, nikmatilah hidup…..rasakanlah gerakan dan arusnya yang terus
mengalir. Jangan kau terlalu merindu-dendam terhadap apa-pun
kerna, perasaan yang terlampau kuat sering kali membelenggu kerja akal
percayalah….
 
Kangen
: diilhami oleh rasa sakit, bimbang, cinta, keraguanku kepada
seorang perempuan
kau tak kan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna cinta telah sembunyikan pisaunya
membayangkan wajahmu adalah siksa
kesepian adalah ketakutan dan kelumpuhan
engkau telah menjadi racun bagi darahku
apabila aku dalam kangen dan sepi
itu berarti:
- Aku tungku tanpa api -
 
Rembulan Dini Hari
angin malam, berilah kesejukan dalam
tubuhnya. belaian diniginmu memberi
suksma dalam dirinya
berilah dia gairah baru untuk melewati
perjalanan waktu…..
pandangilah sekeliling, tebarkanlah
akan kau lihat bulan bersinar
nikmatilah cahaya-Nya
perhatikanlah bayang-bayang yang tercipta
dari pantulannnya
hingga kau dapat merasakan hatimu tenang
sejenak; dan peganglah tanganku
hangatkanlah……
sebab aku akan selalu merindukanmu
Aku, Matahari dan Bayang-bayang
Aku berjalan ke Barat
di waktu pagi; Matahari
mengikutiku di belakang
Aku berjalan
mengikuti bayang-bayangku
sendiri
Aku dan matahari
tidak bertengkar
tentang siapa di antara kami
yang telah
menciptakan bayang-bayang
Aku dan Bayang-bayang
tidak bertengkar
tentang siapa
di antara kami
yang harus berjalan
di depanTiada Kuasa
Lihatlah...
Bulan likat di ini jantungku;
dan juga di riak air
telah lebur di kanvas malam-mu
maka; jangan tangisi
kesalahan
sebab; kumbang
tak akan pernah sampai
hati ’tuk membunuh skuntum:
-         m a w a r   

Ingin Ku...
teriring mentari yang beranjak
keperaduannya; dan burung
camar yang mengepakkan
sayap-Nya
ingin kubisikkan salam
kehidupan
ingin kusampaikan seuntaian
doa keselamatan
ingin kualunkan segenggam
harapan
hingga kusaksikan kembali
rona fajar esok hari
TAMAN
Taman punya kita berdua
tak lebar luas, kecil saja
satu tak kehilangan lain dalamnya.
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna
Padang rumputnya tak berbanding permadani
halus lembut dipijak kaki.
Bagi kita bukan halangan.
Karena
dalam taman punya berdua
Kau kembang, aku kumbang
aku kumbang, kau kembang.
Kecil, penuh surya taman kita
tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia
LAGU BIASA
Di teras rumah makan kami kini berhadapan
Baru berkenalan. Cuma berpandangan
Sungguhpun samudra jiwa sudah selam berselam
Masih saja berpandangan
Dalam lakon pertama
Orkes meningkah dengan “Carmen” pula.
Ia mengerling. Ia ketawa
Dan rumput kering terus menyala
Ia berkata. Suaranya nyaring tinggi
Darahku terhenti berlari
Ketika orkes memulai “Ave Maria”
Kuseret ia ke sana…
PEMBERIAN TAHU
Bukan maksudku mau berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing.
Kupilih kau dari yang banyak, tapi
sebentar kita sudah dalam sepi lagi terjaring.
Aku pernah ingin benar padamu,
Di malam raya, menjadi kanak-kanak kembali,
Kita berpeluk cium tidak jemu,
Rasa tak sanggup kau kulepaskan.
Jangan satukan hidupmu dengan hidupku,
Aku memang tidak bisa lama bersama
Ini juga kutulis di kapal, di laut tak bernama!

Maaf Untuk Kekasih

Fajar baru saja menyingsing kala itu
Mentari juga masih enggan memberikan nur-nya
Segalanya amsih gelap dan pengap
Begitu juga hatiku yang masih ragu dalam senyap
Kulangkahkan kakiku menjauh dari masa laluku yang suram
Pergi menuju kehidupan baru yang kuharap akan cemerlang
Ragaku melayang pergi tapi hatiku masih tertinggal
Hatiku masih bersemayam di masa laluku
Dimana disana telah kutinggalkan kekasih hatiku yang terindah
Kekasih pujaan hati sepanjang usiaku belum terhenti
Di hati ini masih tersimpan sejuta rindu tak bertepi
Maaf yang belum kuungkap
Dan cinta yang masih membara me,bakar jiwa
Maafkan aku kekasihku
Maaf karena aku telah meninggalkanmu
Maafkanlah aku
-Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku
T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu
Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku
Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu
Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu

- Puisi Cinta Kahlil Gibran

“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”
“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”
“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman”
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”
“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”
“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”
“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”
“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”
-ku tercipta hanya untukmu
seluruh jiwa ini milikmu
tak ada yang bisa mengambilnya
selain dirimu..
ku terlahir hanya untukmu
raga ini tak kumiliki namun semua milikmu
kau hanya kau yang ku mau
tak ada yang lain yang kuingini..
kau
hanya kau yang bisa buat ku begini
kau
hanya kau yang mampu miliki diri ini
kau
untukmu kupersembahkan
seluruh jiwa,rasa,dan pengorbanan
-mengapa ku terbakar
saat kau tersenyum untuk yang lain
mengapa ku terhenyak
saat kau duduk di dekatku
mengapa ku marah
saat kau coba raih tanganku
mengapa ku menghindar
saat dirimu mendekat
apa yang salah
apa yang berbeda
aku tak mengerti
mengapa ini terjadi
aku tak tahu
kegalauan apa yang ada di hatiku
cinta kah?
atau justru benci?
jika cinta mengapa ku harus menghindarimu
jika benci
mengapa ku merindumu?
hati..
yak ada yang tahu
apa sebenarnya yang ia mau
jika pemiliknyapun tak mengerti
keterngan ap yg bisa dicari?
-saat cinta menggugah rasa
asmara membara dalam jiwa
membakar hati yang sunyi..
kau hadir berikan warna
dalam kelam jiwa yang putus asa
bagaikan penyejuk di keringnya hati…
ku kejar coba tuk raih hatimu..
ingin ku miliki sepenuhnyaaaa
tapi satu salah ku
rasaku melewati anganku
tak sengaja kuteteskan noda
yang menghancurkan semua
membuat mu tenggelam dalam duka
yang seharusnya tak ada
maafkan keegoisanku
maafkan semua salahku’
maafkan hanya itu kata yang tersisaaa
ku harap dengan ini
kita mampu belajar
tuk perbaiki diri
dan menjadi lebih baik
--apa yang kau rindu dengan hatimu
menanti rindu kan berakhir pilu
apa yang kau harap dari cinta?
mengharap cinta hanya menghadirkan luka….
mencintai bukan untuk dicintai..
mencintailah tanpa harapan
mencintailah dengan ketulusan
jangan mencintai dengan harapan
karena hanya asa yang kan kau raih..
belajarlah mencintai dengan hati
bukan dengan ego
atau dengan nafsu..
karena cinta dengan hati adalah yang abadi
-CINTA……
Karta ini memiliki berjuta makna…
dan makna itu muncul ketika hati kita merasakan sesuatu..
antah sayang,takut,benci….
tapi….
Inilah CINTA….
yang terkadang redup diterpa aingin….
dan terkadang bagai nyala sebuah lilin ditengah hembusan angin…
meskipun kecil..,,,
Tapi,…,
Mampu tuk menerangi kebekuan di sudut hatimu…….
-Mungkin rasa it tak ada dihatimu. . .
Mungkin drasnya aliran darah ini tak ada dnadimu. . .
Mungkin kau tak dapat mrasakan hembusan nafas yg menggebu ini. . .
Tp dapatkah kau temukan seseorang yg mrasakan it smwa dhatimu. . ?
-disaatku dilanda gundah..kau ada…
disaatku ditabrak bajaj…kau setia disisiku…
disaat kuingin engkau pergi… kau selalu kembali…
oo.. upilku… menjauhlah dari ku….
-Hembusan angin lirih menyapa

Ku coba merasakan
smilir kehadiran dirimu kasih
Sedingin udara di hujan terakhir
membuat diri ini
merindukan sosokmu
wahai bianglala ku..
Ku selalu akan berjanji
untuk terus menyayangimu
kan sellalu ku Kirim
sejuta puisi untukmu
Hanya untukmu..
-Cinta………..
Cinta Adalah.?
perasaan yang di penuhi dengan banyak Misteri
dia datang tanpa di sadari…
Mencintai adalah hal yang paling sulit untuk di lakukan
tapi
dicintai adalah hal yang harus di jaga,.,.,
cinta membutuhkan
kejujuran
keikhlasan
rasa sayang
dan kepercayaan
Anugrah cinta mungkin sangat berat untuk di terima
karna dalam perjalanan cinta terdapat berbagai macam halangan
yang dapat membuat ukiran luka yang sulit disembuhkan
dan di lupakan.
Tapi tanpa cinta hidup akan terasa hampa..
Cobalah jalani hidup dengan Memiliki sebuah CINTA yang
dapat menerima apa ada nya..
-Kau kn slalu d’hatiku..
andaikn malam ini kau ada d’sini menemani.. Mungkin aku akan lebih bahagia.. Tapi aku tahu kalau itu tak mungkin terjadi n walaupun kau tak bisa d’dekatku..
tapi namamu akan slalu dhati ku, bayanganmu d’pikiran ku dan kau kan slalu d’dekatku

-DIMANA CINTAMU ?
bersembunyi
cinta entah dimana
rasanya seperti mengajak bermain
tak kutemukan
entah bagaimana
aku menemu
betapa sulit menerkam
isi hatimu
-malam yang sunyi …
tanpa bintang - bintang yang biasa bersinar terang …
seperti hati ku yang kini sedang kelam …
di rundung mendung yang sangat tebal …
wahai angin laut disana…
pahami jeritan hati ku yang sunyi …
tolonglah aku dari derita yang tak kunjung selesai ….
tariklah aku darikelamku ….
ada kah seorang kekasih yang sunguh mencintaiku ….
bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….
adakah cinta yang abadi untuk ku …
bukan cinta yang selalu menghilang dalam suramnya hati …
aku hanya ingin ketulusan …
aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …
aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …
datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….
Cinta
s`ptah kata
b’juta makna
s’buah rasa
indah tak t’kira
cinta
untuk m’beri
bukan memiliki
s’buah pengorbanan
bukan k’egoisan
apa arti cinta
bila m’nyiksa
apa arti cinta
bila m’bawa duka
tak apa ku t’luka
bila kau bahagia
tak apa ku s’diri
bila kau tak lg sepi
jangan p’nah sedih
jangan p’nah terluka
karna ku hanya
ingin kau slalu bahagia
adakah rasamu
sama s’perti rasaku
adakah rindumu
sama s’perti rinduku
adakah cintamu
untuk aku?
adakah ruang kosong di hatimu
untuk aku?Aku cinta kamu
dengan setulus jiwaku
Resah di hati kian mendera.Gelisah merengkuh jiwa.Panah cinta menghujam raga.Asmara meracuni,mengikis dinding logika.Yg terasakan telah terasakan,kerinduan selimuti mimpi.Seakan terhanyut oleh alunannya.Ketika sang maharaja atas cinta telah bertitah.Diri ini terasa terpnjara dlm kata yang tak pernah terasakan sebelumnya.Dari dada sang malam dia hadir.Memabukan bagi pengagumnya.Itulah cinta.Satu kata yg takkan prnah terungkapkan oleh apapun.Sebuah rasa tanpa umpama.Cinta adlah cinta
perpisahan bukan akhir dari segalanya
mungkin di kemudiab hari dan suatu saat perpisahan akan membawa kita kedalam kebahagiaan yang tak bertepi.
Tuhan maha tau segalanya
tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,
mengapa kau sembunyikan cinta yg aq berikan tak seperti yg kuharapkan cintamu pdku tak sampai keht kini jd luka didlm perjalanan.ternyata yg kuharapkan hanyalah penderitaan bila tak cìnta katakan saja agar tak berharap dan tak kumenunggu hilang hasrat sukma terbang bagai debu.kerinduan kukepadamu jd kegelisahan terucap kt penyesalanku dipenghujung rindu.cinta yg aq pny ternyata tak,kau hiraukan cinta yg aq rasa terendam dlm impian bunga yg hilang dipelukan mewujudkan rasa dlm penderitaan.
terbang menuju bumi, meratap angkasa penuh makna
jatuh menuju angkasa, tertawa dibayang lautan membiru
jauh beratap singgasana
dekat bermahkotan rembulan
terasa asma menggelayut sayup - sayup
terasa kata menanti kerapuhan asa
bila tercanggung diantara hidup
bila terpikir diantara hati
suasana berharap kias
kenyataan berjatuh angan
cinta tak membutuhkan manisnya kata di bibir
cinta tak membutuhkan rayuan manis pemujanya
cinta tak memandang harta
cinta tak memandang derajat
cinta hanya membutuhkan pembuktian dan pengorbanan dari para pelakunya….
Saat malam mulai merambat dunia,
Saat itulah aku merindukan
Sang rembulan pasti bias menerangi
Gelapnya malam, saat itulah saat
Yang paling indah untuk merangkai
Kata – kata . . .
Betapapun hati ini rindu untuk bertemu,
Memandang wajahmu yang selalu
Bermain dipelupuk mataku,
Tak henti namamu selalu
Ku sebut dalam setiap hela nafasmu.
Hanya satu kata yang bias ku ucapkan
Dari satu kata yang bias ku ucapkan
Dari hati yang paling terdalam !!!
“Aku menyayangimu dan akan selalu mencintaimu”
TAK PERNAH
engkau yang laksana embun
wajah indah selembut kabut
selalu bersinar laksana bintang
yang selalu berpijar dihatiku
kau pernah buatku berarti
isi lembaran hati dengan bahagia
taburkan semerbak harap
namun kini harus kutepikan bayangmu
meski berontak hasrat di jiwa
jiwaku menangis
meski lirih meski terisak
suarakan bagian jiwa
yang mencari diantara debu dan kenangan
meski tertatih
meski merintih
kulanjutkan langkah ini
Ijinkan aku rindukan kamu.
Seperti yang selalu dilakukan malam kepada pagi.
Ingin ini datang tanpa bisa dicegah.
Terbawa angin tanpa bentuk.
Menggumpal di tepian hati.
Memaksa nadi berdetak lebih cepat.
Selamat malam rindu
Lelah aku dengan detakmu yang tak tentu
Datang dan pergi sesukamu
Tak cukupkah waktu mengejarmu
Maka hentikan larimu
Lalu… biarkan aku merengkuhmu…
Bulan pucat tersisa di langit
Merajut tirai temaram jendela kamar
Meniti waktu dalam sunyi
Gapai mimpi yang tertinggal
Tidurlah… sampai asa baru membangunkanmu…
Kabut bergelayut manja di langit yang hitam
Menyelimuti lelah menyenandungkan buaian
Merayu bumi yang merajuk seharian
Seribu peri menarikan ucapan selamat tidur…
Kamar yang sunyi
Lampu yang redup
Malam bersandar pada pintu yang terbuka
Angin berhembus bebas
Dan hatiku berdetak dalam tanya
Bilakah rindu bersua…
Satu waktu dibawah bulan biru…
Harumnya tanah berembun
Menggeliat di hangatnya matahari
Disela aroma malam yang enggan pergi
Sayap-sayap kecil mulai dikepakkan
Seisi alam ucapkan salam…
Pagi yang indah … !
Ketika nafas tak lagi ciptakan kata…
Kemana sajak mesti dicari …?
Bibirku hanya mampu teriak bisu !!!,
Ditepian hasrat dilalunya waktu….
Kembalikan padaku…..
Yang ada diujung rindu…
Selamat malam untukmu ..
Dari pelangi berembun yang mengatup ke bisikan lelah
Dari kesadaran yang menguap dalam tarikan nafas sang kantuk
Semoga asa baru sapa mimpimu….
Selamat tidur……
Aku rindu pada hujan…
Pada denting air yang turun,
Pada aroma tanah yang becek karena air,
Kabut yang tipis berbalut dingin….
Lalu khayalku kan berlari…
Bersama rinduku untukmu…
Bulan, coklat dan keju…..
Adalah sepotong mimpi yang berenang diatas laut malam
Laut malam yang hitam tapi manis
Bahkan lebih manis dari segelas air gula
Selaksa aroma hutan datang dari seberang langit
Segar….
sesegar mint… Harum… seperti harumnya coklat….
Kenapa kamu membisu…
Seperti malam kelam yang menelan cahaya….
Gelap tanpa satupun bintang…
Sunyi seperti bisikan hening…
Tak inginkah mengucapkan asa..
Demi sepotong rindu yang tertinggal ditepian hati..
Setitik embun yang tertinggal,
Adalah rindu yang menggumpal di tepian asa.
Mengendap dari kabut yang berpacu dengan waktu
Sedikit tersamar… tapi tak cukup pudar… untuk bisa dilupakan…
Karena suka akan panggilkan….
Sebait bayu tuk temukan kamu…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAKTA, KONSEP DAN PRINSIP DALAM MATEMATIKA

8 SMP Soal Pembahasan Garis Singgung Lingkaran

Turunan Fungsi