Resep mengelola perilaku siswa
Perilaku manusia adalah hal yang sangat komplek sekali untuk dipelajari. Kita semua percaya bahwa semua perilaku adalah hasil proses pembelajaran yang terus menerus. Yang pada akhirnya tertanam dalam memori dan outputnya dapat kita lihat saat kita menghadapi krisis.
Dengan demikian ada dua pengertian penting yang bisa kita dapat dari perilaku yaitu :
- Pengalaman-pengalaman yang kita alami sebelumnya dalam memecahkan sebuah masalah.
- Campuran olahan kimia terbaru yang ada di otak kita.
Murid mungkin tidak punya keinginan utuk merubah pola dalam berprilaku di karenakan hal tesebut tidak cocok dengan apa yang dipandang baik oleh guru.
Lebih lanjut mereka yang ingin merubah perilaku namun kadang terperangkap oleh respon mereka terhadap hal yang sudah mereka alami.
Ada beberapa zat kimia yang ada dalam otak seperti cortisol,adrenalin, dan dopamine yang memainkan peranan penting sebagai pemicu memori. Semua hasil ingatan pengalaman tersebut disimpan didalam bagian otak yang dinamakan Amygdala. Amygdala adalah tempat otak menyimpan episode-episode ingatan kita dalam otak yang berperan dalam menyimpan penerimaan emosi yang banyak sekali.
Stimulan
Untuk mengerti perilaku anak didik yang tidak sesuai aturan di sekolah, kita perlu mengetahui stimulan apa yang menyebabkan kita atau anak dididik berperilaku seperti itu.Ada bagian-bagian dari otak yang ternyata mendukung hal tersebut. Tetapi pada saat yang sama otak ternyata juga punya mekanisme untuk mengurangi hal tersebut untuk kemudian di rubah menjadi hal-hal yang membantu kita dalam bertindak.
Pada anak didik yang terjadi adalah mereka lebih mudah untuk mengingat ruangan-ruangan yang ada di ruangan merah otak mereka secara jelas dan kadang mereka sebut hal tersebut sebagai mimpi buruk.
Kejadian-kejadian yang ada di ruangan merah dan oranye otak dan bagaimana kita menanganinya membantu kita untuk membentuk kepribadian
Bagaimana menggunakan ruang-ruang yang ada di otak
Sekarang pikirkan sebuah situasi di kelas. Buatlah sebuah daftar yang akan mengirim anda menuju ruangan orange atau merah.Reaksi anda dalam menangani perilaku murid kadang secara tidak sadar adalah merupakan reaksi yang impulsive (reaktif) menurutkan kata hati dan sayangnya diulang dan terus diulang.
Anak didik yang sedang melanggar aturan kadang menjadi bagitu cepat tanggap terhadap reaksi ruangan merah atau oranye dari guru atau orang yang ada di sekitarnya .
Indikasikanlah salah satu dari hal ini yang membuat anda begitu emosional.
Apa yang harus anak didik dan guru lakukan untuk mengendalikan perilaku
1. kesadaran emosional
- mengenali emosi yang terjadi (marah, kecewa, sedih)
- Secara mental siap untuk menghadapi situasi krisis
- Mengerti sebab-sebab terjadinya insiden yang melibatkan perasaan emosi
- Mampu mengekspresikan emosi tanpa menjadi reaktif
- Mampu menunda kegembiraan yang berlebihan
- Mengurangi kecurigaan
- Mampu melihat dari perspektif orang lain
- Sensitif
- Mengasihi orang lain
- Bertanggung jawab terhadap tindakan kita
- Mampu memfokuskan diri dalam setiap pekerjaan
- Mampu mengerti dan menganalisis hubungan
- Mampu mengelola dan meyelesaikan konflik
- Mengambil peran sebagai pemimpin dan anggota grup
- Mempunyai skill dalam berkomunikasi dengan orang lain
- Mempunyai kemampuan berbagi, bekerjasama dan mendampingi orang lain.
Mengendalikan ruangan-ruangan yang ada dalam otak kita
Yang kita harus lakukan sekarang adalah menyemangati diri kita maupun siswa untuk dapat mengendalikan ruangan dalam otak kita. Berikut ini rincian yang harus kita lakukan :Ruangan Biru
- Menjadi termotivasi untuk mengontrol ruangan yang ada di otak mereka
- Berusaha menggambarkan keuntungan apabila merubah perilaku mereka menjadi lebih baik.
- Menggambarkan pencapaian yang realistis
- Relaksasi
Ruangan Hijau
- Mengenali dan menamai emosi dan respon psikologis
- Mengerti penyebab dari insiden yang bersifat emosional
- Mengelola pemicu-pemicu yang sifatnya negatif, mencari pemicu yang sifatnya positip.
- Menulis tujuan-tujuan, berbagi dengan orang yang dipercayai.
- Mengidentifikasikan kelemahan dan kekuatan.
- Merencanakan pemecahan untuk mengetahui masalah
- Siapkan mental untuk membuat kesepakatan dengan situasi yang ada.
- Tentukan pilihan yang terbaik berdasarkan rencana awal.
- Jelaskan situasi-situasi yang berbeda dari bergagai macam sudut pandang
- Ambil tanggung jawab dari setiap tindakan
Ruangan Merah
- Arahkan diri sendiri dan orang lain dari stimulan atau pemicu yang negatif
- Latihan bernapas
Komentar
Posting Komentar