TEORI PEMBELAJARAN
PENGERTIAN
Teori dalam WJS Poerwadarminta1
diartikan pendapat yang dikemukakan sebagai suatu keterangan mengenai sesratu
peristiwa; asas-asas dan hokum-hukum umum yang menjadi dasar sesuatu kesenian
atau ilmu pengetahuan; pendapat cara-cara dan atur-aturan untuk melakukan
sesuatu. Dalam Pius A. Partanto, teori diartikan, dalil (ilmu pasti); ajaran
atau pahan (pandangan) tentang sesuatu berdasarkan kekuatan akal (ratio);
patokan dasar atau garis-garis dasar sains dan ilmu pengetahuan; pedoman
praktek.2
Menurut McKeachie dalam Margaret E. Bell Gredler teori
adalah seperangkat asas yang tersusun tentang kejadian-kejadian tertentu dalam
dunia nyata. Satu cirri teori yang penting ialah bahwa teori itu membebaskan
penemuan penelitian secara individual dari kenyataan kesementaraan waktu dan
tempat untuk digantikan dengan suatu dunia yang lebih luas.3
Pembelajaran adalah upaya unruk membelajrkan siswa.
Oleh karena itu yang perlu diperhatikan bagaimana cara mengorganisasikan
,menyampaikan, menata pebelajaran untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan
demikian pembelajaran mencakup kegiatan mengajar dan belajar. Menurut Joyce,19964
mengajar adalah membantu siswa
memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk
mengekpresikan dirinya, dan cara-cara belajar bagaimana belajar. Menurut Winkel5 belajar adalah
suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilanm nilai, dan sikap.perubahan itu bersifat tetap dan berbekas.
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa teori pembelajaran
merupakan suatu pandangan dan pedoman atau
garis-garis dasar membelajarkan siswa agar mengalami perubahan sesuai yang
diinginkan melalui perencanaan yang matang.
Sesuai dengan
perjalanan waktu, tempat, dan sumber daya manusia yang mengalami perubahan maka
teori belajarpun juga beragam.
Teori
Pembelajaran
Dalam teori pembelajaran ini
dikemukakan bagaimana belajar menurut para ahli yang melakukan penelitian
tentang belajar sebagai berikut:
Vernon smith6 mengemukakan teori
belajar tradisional dengan beberapa bentuknya :
- tidak ada teori yang dirumuskan secara koheren yang membahas kegiatan belajar dalam system pendidikan tradisional
- motivasi didasari hukuman ganjaran atau hadiah, dan persaingan.
- belajar dengan menghapal dan menyimpan informasi tanpa bantuan catatan ditekankan dalam sistem pendidikan tradisional
- psikologi behavior memiliki pengaruh yang jelas terhadap system pensdidikan tradisional.
- psikologi kognitif tidak banyak pengaruhnya terhadap system pendiddikan tradisional
- kurikulum tersembunyi memainkan peran kunci dalam kehidupan para pelajar
- pada umumnya proses pengajaran didalam system pendidikan tradisional tidak dituntun oleh teori tertentu
- modus dominant pengajaran; guru bicara
- system pendidikan tradisional punya berbagai cara untuk mengelompokkan siswa-siswi untuk diajar
- segelintir modus pengejaran mendominasi system pendidikan tradisional
Margaret7
mengutip teori dari enam ahli sebagai berikut :
- Teori kondisioning operan Skinner, jenis teori kontingensi,fokus pada pengaturan bagi konsekwensi tingkah laku si belajar
- Kondisi belajar Gagne, jenis teori kognisi tugas, fokusnya hubungan fase-fase pemerosesaninformasi dengan jenis tugas belajar dan pembelajaran
- Teori pengolah informasi, jenis teori kognisi, focus proses memperoleh informasi, mengingat dan memecahkan masalah
- Epistimologi perkembangan Piaget, jenis teori perkembangan kognitif, focus pertumbuhan kecerdasan dari asa bayi hingga dewasa
- Teori belajar social Bandura, jenis teori lonteks social, focus pengamatan pada, dan proses internal akan tingkah laku yang dijadikan model
- Teori atribusi Weiner, jenis teori konteks social, focus pengaruh kepercyaan belajartentang keberhasilan dan kegagalanpada tingkah laku yang berkaitandengan prestasi.
Muhibbin
Syah6 mengutip teori belajar dari :
- Edward L. Thorndike yang dikenal teori S-R Bond Theory atau teori koneksionidme bahwa belajar adalah hubungan atara stimulus dan respon
- Ivan Pavlov yaitu teori pembiasaan klasik disebut juga pembiasaan yang dituntut yaitu rangsangan yang mampu mendatangkan respons yang dipelajari, sedangfkan respon yang dipelajari itu sendiri.
- Tokoh Psikologi yaitu teori psikologi kognitif bahwa belajar adalah peristiwa mental, bukan peristiwa behavior. Piaget (psikolog) menyimpulkan bahwa anak-anak memiliki kebutuhan yang melekat dalam dirinya sendiri untuk belajar.
John
Dewey (1859) dalam Tum UNY mengemukakan teori Dewey learnig by doing (cara belajar
siswa aktif). Merupakan suatu pendekatan dalam pegelolaan system pembelajaran
melalui cara-cara belajar yang aktif enuju belajar yang mandiri. Kemampuan
belajar mandiri merupakan tujuan akhir dari belajar aktif. Menurut Dewey, guru
berperan untuk menyediakan sarana begi siswa untuk dapat belajar. Dengan peran
serta siswa dan guru dalam belajar aktif akan tercipta suatu pengalaman belajar
yang bermakna. Untuk itu guru diharapkan memiliki kemampuan :
- memanfaatkan sumber belajar di lingkungan secara optimal dalam proses pembelajaran.
- berkreasi dan engembangkan gagasan baru
- mengurangi kesenjangan pengetahuan yang diperoleh siswa dari sekolah dengan pengetahuan yang diperoleh di masyarakat.
- memperjelas relevansi dan keterkaitan mata pelajaran bidang ilmu dengan kebutuhan sehari-hari dalam masyarakat.
- mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan prilaku siswa secara bertahap sesuai dengan kemampuannya
- menerapkan prinsip-prinsip belajar altip.
Banyak lagi teori belajar yang lain yang pada
perinsipnya bahwa belajar merupakan usaha mengisi memori, menyesuaikan diri,
menentukan sikap terhadap diri dan lingkungan yang sangat komplek yang
dibuktikan dengan adanya perubahan sesuai dengan tujuan pembelajaran. .
Catatan
1.
Poerwadarminta,W.J.S.1976, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, Indonesia
2. Al Barry,
MDJ, dkk, 1994, Kamus Ilmiah Populer, Arkola, Surabaya
3. Maergaret,
E. Bell Gredler, Belajar dan Membelajarkan, Rajawali, Jakarta,1978
4. Ibid
5. Ibid
6. Ibid
7. Ibid
8. Muhibbin Syah, Psikologi
Pendidikan, Rosda Karya Bandung, 2004
9. TIM
Pendidikan UNY, Kurikulum Berbasis
Kompetensi,UN Yogjakarta, 2002
Komentar
Posting Komentar